Kisah pendekar kejujuran
Kisah seorang anak muda yang di lahirkan di keluarga yang jujur dan berani sebut saja deni ia anak ke 3 dari ketiga bersaudara kakak pertamanya alif ia sudah bekerja sebagai perwira menengah kepolisian di daerah dan kakak ke duanya vina ia bekerja sebagai dokter di kota mereka berdua sudah punya kehidupan masing masing hanya tinggal aku yang masih tinggal bersama ibu dan ayah jadi tak heran jika ibu sangat memanjakanku tapi aku kadang kadang cuek dengan perhatian yang ibu berikan ,karena aku merasa aku sudah dewasa aku kelas 3 SMA sekarang dan ayahku adalah seorang pengusaha sukses ayahku sangat di kenal dengan kejujurannya, kesopanannya,kedermawanannya dan kesehajaannya tak heran warga di sekitar rumahku sangat segan dan menghormati keluargaku sedangkan ibuku hanya sebagai ibu rumah tangga karena ayah tak mengijinkan ibu bekerja cukup ayah saja yang bekerja mungkin ibuku termasuk istri yang solehah karena sangat menurut kepada suami .kami bahagia lahir di keluraga ini hampir setiap minggu pagi kami berkumpul di saung depan rumah dan mengobrol bercanda begitupun kakak kakaku yang sudah menikah semua kadang kadang mereka datang dengan pasangannya dan anaknya di situpun tambah seru saja obrolan kami,apalagi ayah yang sangat terlihat senang bermain dengan cucu cucunya
.semua itu berubah ketika ayah menyalonkan diri menjadi ketua pemberantasan korupsi backround ayah yang lulusan serjana hukum dan ikut aktif dalam lsm lsm pemberantasan korupsi itu mendukung ayah membulatkan tekatnya tuk menjadi ketua komisi pemberantasan korupsi,setelah melalui berbagai tes akhirnya ayah terpilih menjadi ketua Pemberantasan Korupsi,setelah ayah menjadi ketua institute pemberantasan korupsi banyak sekali perubahan perubahan yang di rasakan kami . perubahannya yaitu ayah tak punya waktu ia sekarang jarang kumpul dengan keluarga dan masyarakat karena kesibukannya dan kami sudah jarang bertemu ayah tapi aku(deni)berusaha memakluminya mungkin karena ayah sekarang telah menjadi pelayan masyarakat.tiga bulan pertama kerja, terror terror mulai menimpah kami kamipun merasa tak nyaman sekali dengan pekerjaan ayah sekarang akibat pekerjaan ayah kamipun tak boleh menerima barang apapun dan dimanapun itu membuat kami tidak bisa lagi merayakan ulang tahun atau hajatan hajatan karena begitu rumitnya prosedur prosedur yang harus di lalui ayah pernah berkata pada saaat selesai makan malam ketika itu kebetulan kedua kakaku sedang berlibur disini kamipun lengkap semua suasana seperti ini sudah jarang sekali ku temui ,ayahpun berkata” sekarang ayah sudah menjadi ketua pemberantasan korupsi jadi pasti akan banyak orang yang mencari kesalahan kesalahan ayah dan menyerang ayah dan keluarga ayah dengan berbagai cara apabila kita menerima suatu barang tanpa ada alasan yang jelas maka itu termasuk perbuatan kkn houh…,itu membuat kami sering mengeluh dan khawatir dengan pekerjaan ayah sekarang tapi ibu selalu menasehati kami untuk tetap mendukung ayah dan jangan sekali sekali mengeluh di depan ayah kata ibu ayah sudah sangat cape sekali dengan pekerjaannya yang dia hadapi sekarang maklumlah ayah sering curhat kepada ibu,ketika pulang kerja sekitar jam 10 malam ibu selalu menunggu ayah di kursi depan rumah sambil membaca buku atupun al quran sesampainya ayah tiba di rumah ibu segera pergi ke dapur dan membuat air teh hangat dan selalu bertanya ada kejadian apa di kantor sekarang dan disitulah mereka sering berbincang bincang sampai larut malam…,sangat romantisnya pada saat melihat mereka berdua di bangku depan teras rumah. Satu tahun berlalu akhirnya aku lulus sekolah sebelumnya aku berpikir hendak meneruskan kemana aku nanti lalu aku memutuskan tuk kuliah di salahsatu perguruan tinggi di kotaku dan mengambil jurusan manajemen…hari hari pertama ku kuliah aku merasa sepi di tengah keramaian sebab aku termasuk anak yang susah beradaftasi dengan lingkungan baru,ketika orang orang lain asik dengan teman teman barunya aku hanya duduk sambil membaca buku di bawah salahsatu pohon rindang di kampusku di temani dengan alunan music di earphoneku tapi ketika aku sedang membaca tiba tiba ada seorang wanita menghampiriku dan ia menyodorkan tangannya mengajak berkenalan,akupun menyambut tangannya dia bernama fina ia sama denganku mahasiswa baru dan ia duduk di sampingku pertama hatiku terus berdetak kencang ketika ia di sampingku tapi entah kenapa lama kelamaan aku merasa nyaman dan tak malu malu lagi mungkin karena dia wanita yang cerewet jadi bisa mengimbangiku yang pendiam lalu akupun menawarkan dia untuk mendengarkan music lewat earphone…,aku senang hari ini
Setelah beberapa bulan ku kuliah akhirnya mereka tahu juga entah itu para dosen atau para mahasiswa bahwa aku adalah anak seorang ketua KPK semenjak itu banyak orang orang yang membandingkanku dengan ayahku jujur aku merasa tak nyaman dan ada juga orang yang memberikan keistimewaan keistimewaan kepadaku contoh pada saat ku antri di loket untuk membayar kuliah ada dosen yang membawaku langsung ke dalam kantor tadinya aku tak tahu mau apa tapi ketika ia membawaku ke bagian keuangan akhirnya aku mengerti,ia bermaksud untuk mempercepat aku untuk membayar tak usah antri panjang panjang sejujurnya aku merasa tak enak dengan mahasiswa lain ketika pak dosen membawaku langsung ke kantor bagian keuangan
Dua tahun sudah ayah bekerja, karir ayah semakin menanjak banyak kasus kasus korupsi yang berhasil ia ungkap dan wajah ayah semakin sering muncul di layar televise dan tersenyum sejujurnya saya(deni)tak merasa senang melihat ayah di televise karena saya tahu di balik senyum palsu ayah yang tertekan karena banyaknya masalah masalah yang mendatangi keluarganya .tapi pada saat tengah malam kakaku yang pertama datang(alif)ke rumahku dengan wajah yang bingung dan sedikit gelisah , maklumlah kita tahu sendiri kakak kakaku sudah menikah jadi mereka pisah tinggalnya dengan kami ,tapi pada saat itu ia datang ke rumahku mencari ayah, ayah dan ibupun keluar ,merekapun duduk di kursi depan, ibu duduk mendampingi ayah,kakak bercerita kepada ayah dan memberitahu kepada ayah jangan terlalu mencolok dalam bekerja yang ayah hadapi adalah orang orang berduit,pintar,rakus,nekat dan berkuasa, tapi ayah malah berkata saya tidak akan pandang bulu dalam bekerja mau itu orang yang berkuasa ataupun tidak apabila mereka korupsi saya akan tindak karena saya sudah di sumpah dan saya di gaji untuk memberantas korupsi kakak hanya menunduk dan ayah sedikit memberi nasihat pada kakak “jangan takut untuk melawan arus sesungguhnya ikan yang mahal adalah ikan salmon karena ikan ini selalu melawan arus dan hanya ikan mati yang terus mengikuti arus”yang artinya (janganlah takut melawan ketidak adilan,penyimpangan dll yang sudah seperti biasa di jaman sekarang di lakukan, walaupun arus tersebut itu sudah sangat kuat di negeri ini) itu yang ku dengar di balik jendela,tak lama kemudian kakakpun berpamitan pulang pada ayah dan ibu.apalagi ketika ayah dan teman temannya berhasil menangkap koruptor dan ia sangat berpangaruh sekali di kota ini banyak teman temanku,para dosen dosenku ,dan pengamat pengamat semua membicarakannya dari yang bangga sampai yang kecewa dengan kinerja kpk bahkan tak jarang orang orang memberi selamat kepadaku padahal kan yang kerja ayahku…,sedangkan aku bingung menentukan sikap apakah aku harus bangga dengan ayahku atau khawatir karena sesungguhnya kalian tak tahu apa yang terjadi di dalam keluargaku.
karir ayah terus semakin menanjak sudah banyak koruptor yang ayah jebloskan ke penjara dan kami sudah terbiasa menerima ancaman tapi akhir akhir ini ancaman ancaman tersebut bukan hanya sekedar ancaman mereka(misterius)sering mengirimi kami hadiah yang di tunjukan untuk ayah sih yang isinya aneh aneh bahkan ada yang mengirimi ayah surat gelap dan bangke ayam di kantor supaya dia tidak sok pahlawan apabila ayah tidak menurutinya maka keluarganya akan mendapatkan sesuatu maklumlah ayah merupakan orang yang keras kepala dan tak pernah takut menghadapi apapun tapi mungkin orang itu mengerti bahwa sekuat kuatnya harimau pasti ada kelemahannya juga begitupun ayah,ayah sangat tak mau keluargannya di ganggu.ayah pun menceritakan surat yang di dapat di kantor pada ibu,ibu hanya terus memberi semangat supaya ayah tidak goyah dan tetap lakukan apa yang ayah yakini benar.
Pada malam itu mungkin malam yang membahagiakan bagi mereka yaitu pada saat ayah di undang ke acara penganugrahaan social gitu acara itu pun banyak di hadiri para kaum elit….,ayah membawa serta ibu untuk menghadiri acara itu ayah dan ibupun sangat menikmati alunan alunan music yang di sajikan oleh penyanyi penyanyi ibukota tak lama kemudian ayah memberi tahu pada ibu bahwa dia akan pergi ke toilet sebentar tapi tak di sangka dan tak di duga ayah malah berada di atas panggung dan dia menyanyikan sebuah lagu dari wali band yang judulnya doa untukmu sayang ,ibu pun kaget dan terkesima bahkan ibu semakin gerogi dan terlihat malu pada saat ayah memanggil ibu untuk naik ke atas panggung dan ayah memegang tangan ibu dan menatap matanya sambil bernyanyi”tuhan tolong aku tolong jaga dia,tuhan aku sayang dia..” para tamu hadirin dengan serempak member tepuk tangan dan sorakan mereka sangat menikmati pertunjukan romantic ini malam penganugrahanpun selesai.
Ketika pulang dari malam penganugrahaan tiba tiba pada saat di tengah perjalanan ada tiga orang pengendara motor yang mencurigakan tapi ayah tetap berpikir fositip dan pada saat di jalan sepi motor itupun mencegat mobil ayah,ayahpun berhenti dan di dalam mobil menyuruh ibu tetap di dalam mobil apapun yang terjadi karena ayah akan keluar tanpa peringatan ketiga orang itu mengeroyok ayah hingga tersungkur dan salahsatu dari mereka mengeluarkan senjata api dengan sepontan ibupun keluar mobil dan berlari menghampiri ayah sambil berteriak orang itupun mengalihkan perhatiannya dan senjatanya kepada ibu daaaan….dooor suara senjata terdengar,ketiga orang itupun bergegas pergi meninggalkan mereka,ayahpun berlari menghampiri ibu dengan terpincang pincang dan kesakitan ketika ayah di samping ibu ayah melihat darah membasahi perut ibu di situpun ayah langsung mengangkat ibu ke pangkuannya berusaha menjaga ibu tetap tersadar dan ayah dengan panic menelpon rumah sakit untuk segera datang……,ambulance pun datang dan membawa mereka ke rumah sakit kamipun(deni,alif dan fina)di telpon ayah untuk datang ke rumah sakit tak berapa lama aku datang ke rumah sakit saya melihat ayah sedang di obati tangannya yang terluka akupun langsung menghampiri ayah dan bertanya keadaanya tapi aku tak melihat ibu,dimana ibu tanyaku kepada ayah??ayah menarik nafasnya dan menceritakan kejadian yang menimpah mereka aku hanya bisa diam terpukul ketika ayah menceritakan kejadian yang menimpah mereka tak lama kakak kakaku bersama pasangannya masing masing datang dan bertemu ayah kakak perempuanku yang terlihat sangat cemas ia langsung memeluk ayah dan pertanyaannya sama denganku”ayah baik baik ajakan??apa yang terjadi dan dimana ibu(sambil melihat ku terpuruk duduk berselande ke tembok sambil memegang kepala)??ayahpun terdiam sejenak dan menceritakannya,merekapun terlihat sangat terpukul terlebih ketika seorang dokter datang menemui kami dengan muka lesu dan berkata”mohon maaf pak..,yang sabar yah…,kami tidak bisa menyelamatkan nyawa ibu”kakak perempuanku langsung histeris menangis dan suaminya langsung mencoba menenangkannya sedangkan kakak laki lakiku berusaha tetap tegar dan terus mendesak dokter untuk memeriksanya lagi…, ayah langsung pergi menemui ibu di ruangan UGD sedangkan aku hanya bisa menangis dan kakak ipar perempuanku berusaha menenangkanku(kalian tahu sendirKisah pendekar kejujuran
Kisah seorang anak muda yang di lahirkan di keluarga yang jujur dan berani sebut saja deni ia anak ke 3 dari ketiga bersaudara kakak pertamanya alif ia sudah bekerja sebagai perwira menengah kepolisian di daerah dan kakak ke duanya vina ia bekerja sebagai dokter di kota mereka berdua sudah punya kehidupan masing masing hanya tinggal aku yang masih tinggal bersama ibu dan ayah jadi tak heran jika ibu sangat memanjakanku tapi aku kadang kadang cuek dengan perhatian yang ibu berikan ,karena aku merasa aku sudah dewasa aku kelas 3 SMA sekarang dan ayahku adalah seorang pengusaha sukses ayahku sangat di kenal dengan kejujurannya, kesopanannya,kedermawanannya dan kesehajaannya tak heran warga di sekitar rumahku sangat segan dan menghormati keluargaku sedangkan ibuku hanya sebagai ibu rumah tangga karena ayah tak mengijinkan ibu bekerja cukup ayah saja yang bekerja mungkin ibuku termasuk istri yang solehah karena sangat menurut kepada suami .kami bahagia lahir di keluraga ini hampir setiap minggu pagi kami berkumpul di saung depan rumah dan mengobrol bercanda begitupun kakak kakaku yang sudah menikah semua kadang kadang mereka datang dengan pasangannya dan anaknya di situpun tambah seru saja obrolan kami,apalagi ayah yang sangat terlihat senang bermain dengan cucu cucunya
.semua itu berubah ketika ayah menyalonkan diri menjadi ketua pemberantasan korupsi backround ayah yang lulusan serjana hukum dan ikut aktif dalam lsm lsm pemberantasan korupsi itu mendukung ayah membulatkan tekatnya tuk menjadi ketua komisi pemberantasan korupsi,setelah melalui berbagai tes akhirnya ayah terpilih menjadi ketua Pemberantasan Korupsi,setelah ayah menjadi ketua institute pemberantasan korupsi banyak sekali perubahan perubahan yang di rasakan kami . perubahannya yaitu ayah tak punya waktu ia sekarang jarang kumpul dengan keluarga dan masyarakat karena kesibukannya dan kami sudah jarang bertemu ayah tapi aku(deni)berusaha memakluminya mungkin karena ayah sekarang telah menjadi pelayan masyarakat.tiga bulan pertama kerja, terror terror mulai menimpah kami kamipun merasa tak nyaman sekali dengan pekerjaan ayah sekarang akibat pekerjaan ayah kamipun tak boleh menerima barang apapun dan dimanapun itu membuat kami tidak bisa lagi merayakan ulang tahun atau hajatan hajatan karena begitu rumitnya prosedur prosedur yang harus di lalui ayah pernah berkata pada saaat selesai makan malam ketika itu kebetulan kedua kakaku sedang berlibur disini kamipun lengkap semua suasana seperti ini sudah jarang sekali ku temui ,ayahpun berkata” sekarang ayah sudah menjadi ketua pemberantasan korupsi jadi pasti akan banyak orang yang mencari kesalahan kesalahan ayah dan menyerang ayah dan keluarga ayah dengan berbagai cara apabila kita menerima suatu barang tanpa ada alasan yang jelas maka itu termasuk perbuatan kkn houh…,itu membuat kami sering mengeluh dan khawatir dengan pekerjaan ayah sekarang tapi ibu selalu menasehati kami untuk tetap mendukung ayah dan jangan sekali sekali mengeluh di depan ayah kata ibu ayah sudah sangat cape sekali dengan pekerjaannya yang dia hadapi sekarang maklumlah ayah sering curhat kepada ibu,ketika pulang kerja sekitar jam 10 malam ibu selalu menunggu ayah di kursi depan rumah sambil membaca buku atupun al quran sesampainya ayah tiba di rumah ibu segera pergi ke dapur dan membuat air teh hangat dan selalu bertanya ada kejadian apa di kantor sekarang dan disitulah mereka sering berbincang bincang sampai larut malam…,sangat romantisnya pada saat melihat mereka berdua di bangku depan teras rumah. Satu tahun berlalu akhirnya aku lulus sekolah sebelumnya aku berpikir hendak meneruskan kemana aku nanti lalu aku memutuskan tuk kuliah di salahsatu perguruan tinggi di kotaku dan mengambil jurusan manajemen…hari hari pertama ku kuliah aku merasa sepi di tengah keramaian sebab aku termasuk anak yang susah beradaftasi dengan lingkungan baru,ketika orang orang lain asik dengan teman teman barunya aku hanya duduk sambil membaca buku di bawah salahsatu pohon rindang di kampusku di temani dengan alunan music di earphoneku tapi ketika aku sedang membaca tiba tiba ada seorang wanita menghampiriku dan ia menyodorkan tangannya mengajak berkenalan,akupun menyambut tangannya dia bernama fina ia sama denganku mahasiswa baru dan ia duduk di sampingku pertama hatiku terus berdetak kencang ketika ia di sampingku tapi entah kenapa lama kelamaan aku merasa nyaman dan tak malu malu lagi mungkin karena dia wanita yang cerewet jadi bisa mengimbangiku yang pendiam lalu akupun menawarkan dia untuk mendengarkan music lewat earphone…,aku senang hari ini
Setelah beberapa bulan ku kuliah akhirnya mereka tahu juga entah itu para dosen atau para mahasiswa bahwa aku adalah anak seorang ketua KPK semenjak itu banyak orang orang yang membandingkanku dengan ayahku jujur aku merasa tak nyaman dan ada juga orang yang memberikan keistimewaan keistimewaan kepadaku contoh pada saat ku antri di loket untuk membayar kuliah ada dosen yang membawaku langsung ke dalam kantor tadinya aku tak tahu mau apa tapi ketika ia membawaku ke bagian keuangan akhirnya aku mengerti,ia bermaksud untuk mempercepat aku untuk membayar tak usah antri panjang panjang sejujurnya aku merasa tak enak dengan mahasiswa lain ketika pak dosen membawaku langsung ke kantor bagian keuangan
Dua tahun sudah ayah bekerja, karir ayah semakin menanjak banyak kasus kasus korupsi yang berhasil ia ungkap dan wajah ayah semakin sering muncul di layar televise dan tersenyum sejujurnya saya(deni)tak merasa senang melihat ayah di televise karena saya tahu di balik senyum palsu ayah yang tertekan karena banyaknya masalah masalah yang mendatangi keluarganya .tapi pada saat tengah malam kakaku yang pertama datang(alif)ke rumahku dengan wajah yang bingung dan sedikit gelisah , maklumlah kita tahu sendiri kakak kakaku sudah menikah jadi mereka pisah tinggalnya dengan kami ,tapi pada saat itu ia datang ke rumahku mencari ayah, ayah dan ibupun keluar ,merekapun duduk di kursi depan, ibu duduk mendampingi ayah,kakak bercerita kepada ayah dan memberitahu kepada ayah jangan terlalu mencolok dalam bekerja yang ayah hadapi adalah orang orang berduit,pintar,rakus,nekat dan berkuasa, tapi ayah malah berkata saya tidak akan pandang bulu dalam bekerja mau itu orang yang berkuasa ataupun tidak apabila mereka korupsi saya akan tindak karena saya sudah di sumpah dan saya di gaji untuk memberantas korupsi kakak hanya menunduk dan ayah sedikit memberi nasihat pada kakak “jangan takut untuk melawan arus sesungguhnya ikan yang mahal adalah ikan salmon karena ikan ini selalu melawan arus dan hanya ikan mati yang terus mengikuti arus”yang artinya (janganlah takut melawan ketidak adilan,penyimpangan dll yang sudah seperti biasa di jaman sekarang di lakukan, walaupun arus tersebut itu sudah sangat kuat di negeri ini) itu yang ku dengar di balik jendela,tak lama kemudian kakakpun berpamitan pulang pada ayah dan ibu.apalagi ketika ayah dan teman temannya berhasil menangkap koruptor dan ia sangat berpangaruh sekali di kota ini banyak teman temanku,para dosen dosenku ,dan pengamat pengamat semua membicarakannya dari yang bangga sampai yang kecewa dengan kinerja kpk bahkan tak jarang orang orang memberi selamat kepadaku padahal kan yang kerja ayahku…,sedangkan aku bingung menentukan sikap apakah aku harus bangga dengan ayahku atau khawatir karena sesungguhnya kalian tak tahu apa yang terjadi di dalam keluargaku.
karir ayah terus semakin menanjak sudah banyak koruptor yang ayah jebloskan ke penjara dan kami sudah terbiasa menerima ancaman tapi akhir akhir ini ancaman ancaman tersebut bukan hanya sekedar ancaman mereka(misterius)sering mengirimi kami hadiah yang di tunjukan untuk ayah sih yang isinya aneh aneh bahkan ada yang mengirimi ayah surat gelap dan bangke ayam di kantor supaya dia tidak sok pahlawan apabila ayah tidak menurutinya maka keluarganya akan mendapatkan sesuatu maklumlah ayah merupakan orang yang keras kepala dan tak pernah takut menghadapi apapun tapi mungkin orang itu mengerti bahwa sekuat kuatnya harimau pasti ada kelemahannya juga begitupun ayah,ayah sangat tak mau keluargannya di ganggu.ayah pun menceritakan surat yang di dapat di kantor pada ibu,ibu hanya terus memberi semangat supaya ayah tidak goyah dan tetap lakukan apa yang ayah yakini benar.
Pada malam itu mungkin malam yang membahagiakan bagi mereka yaitu pada saat ayah di undang ke acara penganugrahaan social gitu acara itu pun banyak di hadiri para kaum elit….,ayah membawa serta ibu untuk menghadiri acara itu ayah dan ibupun sangat menikmati alunan alunan music yang di sajikan oleh penyanyi penyanyi ibukota tak lama kemudian ayah memberi tahu pada ibu bahwa dia akan pergi ke toilet sebentar tapi tak di sangka dan tak di duga ayah malah berada di atas panggung dan dia menyanyikan sebuah lagu dari wali band yang judulnya doa untukmu sayang ,ibu pun kaget dan terkesima bahkan ibu semakin gerogi dan terlihat malu pada saat ayah memanggil ibu untuk naik ke atas panggung dan ayah memegang tangan ibu dan menatap matanya sambil bernyanyi”tuhan tolong aku tolong jaga dia,tuhan aku sayang dia..” para tamu hadirin dengan serempak member tepuk tangan dan sorakan mereka sangat menikmati pertunjukan romantic ini malam penganugrahanpun selesai.
Ketika pulang dari malam penganugrahaan tiba tiba pada saat di tengah perjalanan ada tiga orang pengendara motor yang mencurigakan tapi ayah tetap berpikir fositip dan pada saat di jalan sepi motor itupun mencegat mobil ayah,ayahpun berhenti dan di dalam mobil menyuruh ibu tetap di dalam mobil apapun yang terjadi karena ayah akan keluar tanpa peringatan ketiga orang itu mengeroyok ayah hingga tersungkur dan salahsatu dari mereka mengeluarkan senjata api dengan sepontan ibupun keluar mobil dan berlari menghampiri ayah sambil berteriak orang itupun mengalihkan perhatiannya dan senjatanya kepada ibu daaaan….dooor suara senjata terdengar,ketiga orang itupun bergegas pergi meninggalkan mereka,ayahpun berlari menghampiri ibu dengan terpincang pincang dan kesakitan ketika ayah di samping ibu ayah melihat darah membasahi perut ibu di situpun ayah langsung mengangkat ibu ke pangkuannya berusaha menjaga ibu tetap tersadar dan ayah dengan panic menelpon rumah sakit untuk segera datang……,ambulance pun datang dan membawa mereka ke rumah sakit kamipun(deni,alif dan fina)di telpon ayah untuk datang ke rumah sakit tak berapa lama aku datang ke rumah sakit saya melihat ayah sedang di obati tangannya yang terluka akupun langsung menghampiri ayah dan bertanya keadaanya tapi aku tak melihat ibu,dimana ibu tanyaku kepada ayah??ayah menarik nafasnya dan menceritakan kejadian yang menimpah mereka aku hanya bisa diam terpukul ketika ayah menceritakan kejadian yang menimpah mereka tak lama kakak kakaku bersama pasangannya masing masing datang dan bertemu ayah kakak perempuanku yang terlihat sangat cemas ia langsung memeluk ayah dan pertanyaannya sama denganku”ayah baik baik ajakan??apa yang terjadi dan dimana ibu(sambil melihat ku terpuruk duduk berselande ke tembok sambil memegang kepala)??ayahpun terdiam sejenak dan menceritakannya,merekapun terlihat sangat terpukul terlebih ketika seorang dokter datang menemui kami dengan muka lesu dan berkata”mohon maaf pak..,yang sabar yah…,kami tidak bisa menyelamatkan nyawa ibu”kakak perempuanku langsung histeris menangis dan suaminya langsung mencoba menenangkannya sedangkan kakak laki lakiku berusaha tetap tegar dan terus mendesak dokter untuk memeriksanya lagi…, ayah langsung pergi menemui ibu di ruangan UGD sedangkan aku hanya bisa menangis dan kakak ipar perempuanku berusaha menenangkanku(kalian tahu sendiri di antara saudara saudaraku aku adalah anak bungsu dan hanya aku yang masih tinggal dengan ibu dan ayahku kakak kakaku sudah mempunyai kehidupannya sendiri jadi tak heran apabila aku yang paling terpukul dengan kejadian ini,ibu selalu berusaha melindungiku dan membelaku apabila ayah sedang memarahiku,atau ibu selalu ada di sampingku ketika aku terpuruk sedangkan aku tak pernah memperhatikan ibu…,aku menyesal)
ancaman itu terbukti kebenarannya ayah pun terlihat amat terpukul dengan kehilangan ibu ayah sesekali meneteskan air mata apabila teringat kebiasaan kebiasaan yang di lakukan bersama dan sabarnya ibu,pada saat saat pertama kakak laki lakiku sangat membenci ayah karena ayah ibu jadi begini tapi setelah beberapa hari kakak laki lakiku mengerti dengan keadaan ayah pada saat ini
saudara.tetangga,teman,dan banyak lagi merasa kehilangan karena ibu di kenal dengan sosok bersahaja, murah senyum,baik,dan dermawan
Enam bulan setelah kematian ibu, ayah di undang kembali pada malam penganugrahaan,tadinya ayah tak mau datang karena ayah masih sedih tapi akhirnya ayah memaksakan datang di temani oleh ke tiga anaknya dan pada saat pertengahaan acara di mulai ayah di panggil ke atas panggung dan diberi sebuah penghargaan sebagai aktivis pemberantasan korupsi dan ayah di suruh untuk menyanyikan sebuah lagu wali yang pernah di bawakan pada malam penganugrahaan sebelumnya…,ayah pun menarik nafas dan berkata ouh……,dengan nafas yang pelan ayah berkata siap dan ayah pun menyanyikan lagu itu walaupun air matanya sesekali menetes dan para tamu hadirinpun tak sanggup untuk menahan air matanya……
Remember:Tak peduli sepintar apapun anda,sekaya apapun anda kami hanya perlu orang yang jujur dan tegas untuk memimpin negri ini
Kisah seorang anak muda yang di lahirkan di keluarga yang jujur dan berani sebut saja deni ia anak ke 3 dari ketiga bersaudara kakak pertamanya alif ia sudah bekerja sebagai perwira menengah kepolisian di daerah dan kakak ke duanya vina ia bekerja sebagai dokter di kota mereka berdua sudah punya kehidupan masing masing hanya tinggal aku yang masih tinggal bersama ibu dan ayah jadi tak heran jika ibu sangat memanjakanku tapi aku kadang kadang cuek dengan perhatian yang ibu berikan ,karena aku merasa aku sudah dewasa aku kelas 3 SMA sekarang dan ayahku adalah seorang pengusaha sukses ayahku sangat di kenal dengan kejujurannya, kesopanannya,kedermawanannya dan kesehajaannya tak heran warga di sekitar rumahku sangat segan dan menghormati keluargaku sedangkan ibuku hanya sebagai ibu rumah tangga karena ayah tak mengijinkan ibu bekerja cukup ayah saja yang bekerja mungkin ibuku termasuk istri yang solehah karena sangat menurut kepada suami .kami bahagia lahir di keluraga ini hampir setiap minggu pagi kami berkumpul di saung depan rumah dan mengobrol bercanda begitupun kakak kakaku yang sudah menikah semua kadang kadang mereka datang dengan pasangannya dan anaknya di situpun tambah seru saja obrolan kami,apalagi ayah yang sangat terlihat senang bermain dengan cucu cucunya
.semua itu berubah ketika ayah menyalonkan diri menjadi ketua pemberantasan korupsi backround ayah yang lulusan serjana hukum dan ikut aktif dalam lsm lsm pemberantasan korupsi itu mendukung ayah membulatkan tekatnya tuk menjadi ketua komisi pemberantasan korupsi,setelah melalui berbagai tes akhirnya ayah terpilih menjadi ketua Pemberantasan Korupsi,setelah ayah menjadi ketua institute pemberantasan korupsi banyak sekali perubahan perubahan yang di rasakan kami . perubahannya yaitu ayah tak punya waktu ia sekarang jarang kumpul dengan keluarga dan masyarakat karena kesibukannya dan kami sudah jarang bertemu ayah tapi aku(deni)berusaha memakluminya mungkin karena ayah sekarang telah menjadi pelayan masyarakat.tiga bulan pertama kerja, terror terror mulai menimpah kami kamipun merasa tak nyaman sekali dengan pekerjaan ayah sekarang akibat pekerjaan ayah kamipun tak boleh menerima barang apapun dan dimanapun itu membuat kami tidak bisa lagi merayakan ulang tahun atau hajatan hajatan karena begitu rumitnya prosedur prosedur yang harus di lalui ayah pernah berkata pada saaat selesai makan malam ketika itu kebetulan kedua kakaku sedang berlibur disini kamipun lengkap semua suasana seperti ini sudah jarang sekali ku temui ,ayahpun berkata” sekarang ayah sudah menjadi ketua pemberantasan korupsi jadi pasti akan banyak orang yang mencari kesalahan kesalahan ayah dan menyerang ayah dan keluarga ayah dengan berbagai cara apabila kita menerima suatu barang tanpa ada alasan yang jelas maka itu termasuk perbuatan kkn houh…,itu membuat kami sering mengeluh dan khawatir dengan pekerjaan ayah sekarang tapi ibu selalu menasehati kami untuk tetap mendukung ayah dan jangan sekali sekali mengeluh di depan ayah kata ibu ayah sudah sangat cape sekali dengan pekerjaannya yang dia hadapi sekarang maklumlah ayah sering curhat kepada ibu,ketika pulang kerja sekitar jam 10 malam ibu selalu menunggu ayah di kursi depan rumah sambil membaca buku atupun al quran sesampainya ayah tiba di rumah ibu segera pergi ke dapur dan membuat air teh hangat dan selalu bertanya ada kejadian apa di kantor sekarang dan disitulah mereka sering berbincang bincang sampai larut malam…,sangat romantisnya pada saat melihat mereka berdua di bangku depan teras rumah. Satu tahun berlalu akhirnya aku lulus sekolah sebelumnya aku berpikir hendak meneruskan kemana aku nanti lalu aku memutuskan tuk kuliah di salahsatu perguruan tinggi di kotaku dan mengambil jurusan manajemen…hari hari pertama ku kuliah aku merasa sepi di tengah keramaian sebab aku termasuk anak yang susah beradaftasi dengan lingkungan baru,ketika orang orang lain asik dengan teman teman barunya aku hanya duduk sambil membaca buku di bawah salahsatu pohon rindang di kampusku di temani dengan alunan music di earphoneku tapi ketika aku sedang membaca tiba tiba ada seorang wanita menghampiriku dan ia menyodorkan tangannya mengajak berkenalan,akupun menyambut tangannya dia bernama fina ia sama denganku mahasiswa baru dan ia duduk di sampingku pertama hatiku terus berdetak kencang ketika ia di sampingku tapi entah kenapa lama kelamaan aku merasa nyaman dan tak malu malu lagi mungkin karena dia wanita yang cerewet jadi bisa mengimbangiku yang pendiam lalu akupun menawarkan dia untuk mendengarkan music lewat earphone…,aku senang hari ini
Setelah beberapa bulan ku kuliah akhirnya mereka tahu juga entah itu para dosen atau para mahasiswa bahwa aku adalah anak seorang ketua KPK semenjak itu banyak orang orang yang membandingkanku dengan ayahku jujur aku merasa tak nyaman dan ada juga orang yang memberikan keistimewaan keistimewaan kepadaku contoh pada saat ku antri di loket untuk membayar kuliah ada dosen yang membawaku langsung ke dalam kantor tadinya aku tak tahu mau apa tapi ketika ia membawaku ke bagian keuangan akhirnya aku mengerti,ia bermaksud untuk mempercepat aku untuk membayar tak usah antri panjang panjang sejujurnya aku merasa tak enak dengan mahasiswa lain ketika pak dosen membawaku langsung ke kantor bagian keuangan
Dua tahun sudah ayah bekerja, karir ayah semakin menanjak banyak kasus kasus korupsi yang berhasil ia ungkap dan wajah ayah semakin sering muncul di layar televise dan tersenyum sejujurnya saya(deni)tak merasa senang melihat ayah di televise karena saya tahu di balik senyum palsu ayah yang tertekan karena banyaknya masalah masalah yang mendatangi keluarganya .tapi pada saat tengah malam kakaku yang pertama datang(alif)ke rumahku dengan wajah yang bingung dan sedikit gelisah , maklumlah kita tahu sendiri kakak kakaku sudah menikah jadi mereka pisah tinggalnya dengan kami ,tapi pada saat itu ia datang ke rumahku mencari ayah, ayah dan ibupun keluar ,merekapun duduk di kursi depan, ibu duduk mendampingi ayah,kakak bercerita kepada ayah dan memberitahu kepada ayah jangan terlalu mencolok dalam bekerja yang ayah hadapi adalah orang orang berduit,pintar,rakus,nekat dan berkuasa, tapi ayah malah berkata saya tidak akan pandang bulu dalam bekerja mau itu orang yang berkuasa ataupun tidak apabila mereka korupsi saya akan tindak karena saya sudah di sumpah dan saya di gaji untuk memberantas korupsi kakak hanya menunduk dan ayah sedikit memberi nasihat pada kakak “jangan takut untuk melawan arus sesungguhnya ikan yang mahal adalah ikan salmon karena ikan ini selalu melawan arus dan hanya ikan mati yang terus mengikuti arus”yang artinya (janganlah takut melawan ketidak adilan,penyimpangan dll yang sudah seperti biasa di jaman sekarang di lakukan, walaupun arus tersebut itu sudah sangat kuat di negeri ini) itu yang ku dengar di balik jendela,tak lama kemudian kakakpun berpamitan pulang pada ayah dan ibu.apalagi ketika ayah dan teman temannya berhasil menangkap koruptor dan ia sangat berpangaruh sekali di kota ini banyak teman temanku,para dosen dosenku ,dan pengamat pengamat semua membicarakannya dari yang bangga sampai yang kecewa dengan kinerja kpk bahkan tak jarang orang orang memberi selamat kepadaku padahal kan yang kerja ayahku…,sedangkan aku bingung menentukan sikap apakah aku harus bangga dengan ayahku atau khawatir karena sesungguhnya kalian tak tahu apa yang terjadi di dalam keluargaku.
karir ayah terus semakin menanjak sudah banyak koruptor yang ayah jebloskan ke penjara dan kami sudah terbiasa menerima ancaman tapi akhir akhir ini ancaman ancaman tersebut bukan hanya sekedar ancaman mereka(misterius)sering mengirimi kami hadiah yang di tunjukan untuk ayah sih yang isinya aneh aneh bahkan ada yang mengirimi ayah surat gelap dan bangke ayam di kantor supaya dia tidak sok pahlawan apabila ayah tidak menurutinya maka keluarganya akan mendapatkan sesuatu maklumlah ayah merupakan orang yang keras kepala dan tak pernah takut menghadapi apapun tapi mungkin orang itu mengerti bahwa sekuat kuatnya harimau pasti ada kelemahannya juga begitupun ayah,ayah sangat tak mau keluargannya di ganggu.ayah pun menceritakan surat yang di dapat di kantor pada ibu,ibu hanya terus memberi semangat supaya ayah tidak goyah dan tetap lakukan apa yang ayah yakini benar.
Pada malam itu mungkin malam yang membahagiakan bagi mereka yaitu pada saat ayah di undang ke acara penganugrahaan social gitu acara itu pun banyak di hadiri para kaum elit….,ayah membawa serta ibu untuk menghadiri acara itu ayah dan ibupun sangat menikmati alunan alunan music yang di sajikan oleh penyanyi penyanyi ibukota tak lama kemudian ayah memberi tahu pada ibu bahwa dia akan pergi ke toilet sebentar tapi tak di sangka dan tak di duga ayah malah berada di atas panggung dan dia menyanyikan sebuah lagu dari wali band yang judulnya doa untukmu sayang ,ibu pun kaget dan terkesima bahkan ibu semakin gerogi dan terlihat malu pada saat ayah memanggil ibu untuk naik ke atas panggung dan ayah memegang tangan ibu dan menatap matanya sambil bernyanyi”tuhan tolong aku tolong jaga dia,tuhan aku sayang dia..” para tamu hadirin dengan serempak member tepuk tangan dan sorakan mereka sangat menikmati pertunjukan romantic ini malam penganugrahanpun selesai.
Ketika pulang dari malam penganugrahaan tiba tiba pada saat di tengah perjalanan ada tiga orang pengendara motor yang mencurigakan tapi ayah tetap berpikir fositip dan pada saat di jalan sepi motor itupun mencegat mobil ayah,ayahpun berhenti dan di dalam mobil menyuruh ibu tetap di dalam mobil apapun yang terjadi karena ayah akan keluar tanpa peringatan ketiga orang itu mengeroyok ayah hingga tersungkur dan salahsatu dari mereka mengeluarkan senjata api dengan sepontan ibupun keluar mobil dan berlari menghampiri ayah sambil berteriak orang itupun mengalihkan perhatiannya dan senjatanya kepada ibu daaaan….dooor suara senjata terdengar,ketiga orang itupun bergegas pergi meninggalkan mereka,ayahpun berlari menghampiri ibu dengan terpincang pincang dan kesakitan ketika ayah di samping ibu ayah melihat darah membasahi perut ibu di situpun ayah langsung mengangkat ibu ke pangkuannya berusaha menjaga ibu tetap tersadar dan ayah dengan panic menelpon rumah sakit untuk segera datang……,ambulance pun datang dan membawa mereka ke rumah sakit kamipun(deni,alif dan fina)di telpon ayah untuk datang ke rumah sakit tak berapa lama aku datang ke rumah sakit saya melihat ayah sedang di obati tangannya yang terluka akupun langsung menghampiri ayah dan bertanya keadaanya tapi aku tak melihat ibu,dimana ibu tanyaku kepada ayah??ayah menarik nafasnya dan menceritakan kejadian yang menimpah mereka aku hanya bisa diam terpukul ketika ayah menceritakan kejadian yang menimpah mereka tak lama kakak kakaku bersama pasangannya masing masing datang dan bertemu ayah kakak perempuanku yang terlihat sangat cemas ia langsung memeluk ayah dan pertanyaannya sama denganku”ayah baik baik ajakan??apa yang terjadi dan dimana ibu(sambil melihat ku terpuruk duduk berselande ke tembok sambil memegang kepala)??ayahpun terdiam sejenak dan menceritakannya,merekapun terlihat sangat terpukul terlebih ketika seorang dokter datang menemui kami dengan muka lesu dan berkata”mohon maaf pak..,yang sabar yah…,kami tidak bisa menyelamatkan nyawa ibu”kakak perempuanku langsung histeris menangis dan suaminya langsung mencoba menenangkannya sedangkan kakak laki lakiku berusaha tetap tegar dan terus mendesak dokter untuk memeriksanya lagi…, ayah langsung pergi menemui ibu di ruangan UGD sedangkan aku hanya bisa menangis dan kakak ipar perempuanku berusaha menenangkanku(kalian tahu sendirKisah pendekar kejujuran
Kisah seorang anak muda yang di lahirkan di keluarga yang jujur dan berani sebut saja deni ia anak ke 3 dari ketiga bersaudara kakak pertamanya alif ia sudah bekerja sebagai perwira menengah kepolisian di daerah dan kakak ke duanya vina ia bekerja sebagai dokter di kota mereka berdua sudah punya kehidupan masing masing hanya tinggal aku yang masih tinggal bersama ibu dan ayah jadi tak heran jika ibu sangat memanjakanku tapi aku kadang kadang cuek dengan perhatian yang ibu berikan ,karena aku merasa aku sudah dewasa aku kelas 3 SMA sekarang dan ayahku adalah seorang pengusaha sukses ayahku sangat di kenal dengan kejujurannya, kesopanannya,kedermawanannya dan kesehajaannya tak heran warga di sekitar rumahku sangat segan dan menghormati keluargaku sedangkan ibuku hanya sebagai ibu rumah tangga karena ayah tak mengijinkan ibu bekerja cukup ayah saja yang bekerja mungkin ibuku termasuk istri yang solehah karena sangat menurut kepada suami .kami bahagia lahir di keluraga ini hampir setiap minggu pagi kami berkumpul di saung depan rumah dan mengobrol bercanda begitupun kakak kakaku yang sudah menikah semua kadang kadang mereka datang dengan pasangannya dan anaknya di situpun tambah seru saja obrolan kami,apalagi ayah yang sangat terlihat senang bermain dengan cucu cucunya
.semua itu berubah ketika ayah menyalonkan diri menjadi ketua pemberantasan korupsi backround ayah yang lulusan serjana hukum dan ikut aktif dalam lsm lsm pemberantasan korupsi itu mendukung ayah membulatkan tekatnya tuk menjadi ketua komisi pemberantasan korupsi,setelah melalui berbagai tes akhirnya ayah terpilih menjadi ketua Pemberantasan Korupsi,setelah ayah menjadi ketua institute pemberantasan korupsi banyak sekali perubahan perubahan yang di rasakan kami . perubahannya yaitu ayah tak punya waktu ia sekarang jarang kumpul dengan keluarga dan masyarakat karena kesibukannya dan kami sudah jarang bertemu ayah tapi aku(deni)berusaha memakluminya mungkin karena ayah sekarang telah menjadi pelayan masyarakat.tiga bulan pertama kerja, terror terror mulai menimpah kami kamipun merasa tak nyaman sekali dengan pekerjaan ayah sekarang akibat pekerjaan ayah kamipun tak boleh menerima barang apapun dan dimanapun itu membuat kami tidak bisa lagi merayakan ulang tahun atau hajatan hajatan karena begitu rumitnya prosedur prosedur yang harus di lalui ayah pernah berkata pada saaat selesai makan malam ketika itu kebetulan kedua kakaku sedang berlibur disini kamipun lengkap semua suasana seperti ini sudah jarang sekali ku temui ,ayahpun berkata” sekarang ayah sudah menjadi ketua pemberantasan korupsi jadi pasti akan banyak orang yang mencari kesalahan kesalahan ayah dan menyerang ayah dan keluarga ayah dengan berbagai cara apabila kita menerima suatu barang tanpa ada alasan yang jelas maka itu termasuk perbuatan kkn houh…,itu membuat kami sering mengeluh dan khawatir dengan pekerjaan ayah sekarang tapi ibu selalu menasehati kami untuk tetap mendukung ayah dan jangan sekali sekali mengeluh di depan ayah kata ibu ayah sudah sangat cape sekali dengan pekerjaannya yang dia hadapi sekarang maklumlah ayah sering curhat kepada ibu,ketika pulang kerja sekitar jam 10 malam ibu selalu menunggu ayah di kursi depan rumah sambil membaca buku atupun al quran sesampainya ayah tiba di rumah ibu segera pergi ke dapur dan membuat air teh hangat dan selalu bertanya ada kejadian apa di kantor sekarang dan disitulah mereka sering berbincang bincang sampai larut malam…,sangat romantisnya pada saat melihat mereka berdua di bangku depan teras rumah. Satu tahun berlalu akhirnya aku lulus sekolah sebelumnya aku berpikir hendak meneruskan kemana aku nanti lalu aku memutuskan tuk kuliah di salahsatu perguruan tinggi di kotaku dan mengambil jurusan manajemen…hari hari pertama ku kuliah aku merasa sepi di tengah keramaian sebab aku termasuk anak yang susah beradaftasi dengan lingkungan baru,ketika orang orang lain asik dengan teman teman barunya aku hanya duduk sambil membaca buku di bawah salahsatu pohon rindang di kampusku di temani dengan alunan music di earphoneku tapi ketika aku sedang membaca tiba tiba ada seorang wanita menghampiriku dan ia menyodorkan tangannya mengajak berkenalan,akupun menyambut tangannya dia bernama fina ia sama denganku mahasiswa baru dan ia duduk di sampingku pertama hatiku terus berdetak kencang ketika ia di sampingku tapi entah kenapa lama kelamaan aku merasa nyaman dan tak malu malu lagi mungkin karena dia wanita yang cerewet jadi bisa mengimbangiku yang pendiam lalu akupun menawarkan dia untuk mendengarkan music lewat earphone…,aku senang hari ini
Setelah beberapa bulan ku kuliah akhirnya mereka tahu juga entah itu para dosen atau para mahasiswa bahwa aku adalah anak seorang ketua KPK semenjak itu banyak orang orang yang membandingkanku dengan ayahku jujur aku merasa tak nyaman dan ada juga orang yang memberikan keistimewaan keistimewaan kepadaku contoh pada saat ku antri di loket untuk membayar kuliah ada dosen yang membawaku langsung ke dalam kantor tadinya aku tak tahu mau apa tapi ketika ia membawaku ke bagian keuangan akhirnya aku mengerti,ia bermaksud untuk mempercepat aku untuk membayar tak usah antri panjang panjang sejujurnya aku merasa tak enak dengan mahasiswa lain ketika pak dosen membawaku langsung ke kantor bagian keuangan
Dua tahun sudah ayah bekerja, karir ayah semakin menanjak banyak kasus kasus korupsi yang berhasil ia ungkap dan wajah ayah semakin sering muncul di layar televise dan tersenyum sejujurnya saya(deni)tak merasa senang melihat ayah di televise karena saya tahu di balik senyum palsu ayah yang tertekan karena banyaknya masalah masalah yang mendatangi keluarganya .tapi pada saat tengah malam kakaku yang pertama datang(alif)ke rumahku dengan wajah yang bingung dan sedikit gelisah , maklumlah kita tahu sendiri kakak kakaku sudah menikah jadi mereka pisah tinggalnya dengan kami ,tapi pada saat itu ia datang ke rumahku mencari ayah, ayah dan ibupun keluar ,merekapun duduk di kursi depan, ibu duduk mendampingi ayah,kakak bercerita kepada ayah dan memberitahu kepada ayah jangan terlalu mencolok dalam bekerja yang ayah hadapi adalah orang orang berduit,pintar,rakus,nekat dan berkuasa, tapi ayah malah berkata saya tidak akan pandang bulu dalam bekerja mau itu orang yang berkuasa ataupun tidak apabila mereka korupsi saya akan tindak karena saya sudah di sumpah dan saya di gaji untuk memberantas korupsi kakak hanya menunduk dan ayah sedikit memberi nasihat pada kakak “jangan takut untuk melawan arus sesungguhnya ikan yang mahal adalah ikan salmon karena ikan ini selalu melawan arus dan hanya ikan mati yang terus mengikuti arus”yang artinya (janganlah takut melawan ketidak adilan,penyimpangan dll yang sudah seperti biasa di jaman sekarang di lakukan, walaupun arus tersebut itu sudah sangat kuat di negeri ini) itu yang ku dengar di balik jendela,tak lama kemudian kakakpun berpamitan pulang pada ayah dan ibu.apalagi ketika ayah dan teman temannya berhasil menangkap koruptor dan ia sangat berpangaruh sekali di kota ini banyak teman temanku,para dosen dosenku ,dan pengamat pengamat semua membicarakannya dari yang bangga sampai yang kecewa dengan kinerja kpk bahkan tak jarang orang orang memberi selamat kepadaku padahal kan yang kerja ayahku…,sedangkan aku bingung menentukan sikap apakah aku harus bangga dengan ayahku atau khawatir karena sesungguhnya kalian tak tahu apa yang terjadi di dalam keluargaku.
karir ayah terus semakin menanjak sudah banyak koruptor yang ayah jebloskan ke penjara dan kami sudah terbiasa menerima ancaman tapi akhir akhir ini ancaman ancaman tersebut bukan hanya sekedar ancaman mereka(misterius)sering mengirimi kami hadiah yang di tunjukan untuk ayah sih yang isinya aneh aneh bahkan ada yang mengirimi ayah surat gelap dan bangke ayam di kantor supaya dia tidak sok pahlawan apabila ayah tidak menurutinya maka keluarganya akan mendapatkan sesuatu maklumlah ayah merupakan orang yang keras kepala dan tak pernah takut menghadapi apapun tapi mungkin orang itu mengerti bahwa sekuat kuatnya harimau pasti ada kelemahannya juga begitupun ayah,ayah sangat tak mau keluargannya di ganggu.ayah pun menceritakan surat yang di dapat di kantor pada ibu,ibu hanya terus memberi semangat supaya ayah tidak goyah dan tetap lakukan apa yang ayah yakini benar.
Pada malam itu mungkin malam yang membahagiakan bagi mereka yaitu pada saat ayah di undang ke acara penganugrahaan social gitu acara itu pun banyak di hadiri para kaum elit….,ayah membawa serta ibu untuk menghadiri acara itu ayah dan ibupun sangat menikmati alunan alunan music yang di sajikan oleh penyanyi penyanyi ibukota tak lama kemudian ayah memberi tahu pada ibu bahwa dia akan pergi ke toilet sebentar tapi tak di sangka dan tak di duga ayah malah berada di atas panggung dan dia menyanyikan sebuah lagu dari wali band yang judulnya doa untukmu sayang ,ibu pun kaget dan terkesima bahkan ibu semakin gerogi dan terlihat malu pada saat ayah memanggil ibu untuk naik ke atas panggung dan ayah memegang tangan ibu dan menatap matanya sambil bernyanyi”tuhan tolong aku tolong jaga dia,tuhan aku sayang dia..” para tamu hadirin dengan serempak member tepuk tangan dan sorakan mereka sangat menikmati pertunjukan romantic ini malam penganugrahanpun selesai.
Ketika pulang dari malam penganugrahaan tiba tiba pada saat di tengah perjalanan ada tiga orang pengendara motor yang mencurigakan tapi ayah tetap berpikir fositip dan pada saat di jalan sepi motor itupun mencegat mobil ayah,ayahpun berhenti dan di dalam mobil menyuruh ibu tetap di dalam mobil apapun yang terjadi karena ayah akan keluar tanpa peringatan ketiga orang itu mengeroyok ayah hingga tersungkur dan salahsatu dari mereka mengeluarkan senjata api dengan sepontan ibupun keluar mobil dan berlari menghampiri ayah sambil berteriak orang itupun mengalihkan perhatiannya dan senjatanya kepada ibu daaaan….dooor suara senjata terdengar,ketiga orang itupun bergegas pergi meninggalkan mereka,ayahpun berlari menghampiri ibu dengan terpincang pincang dan kesakitan ketika ayah di samping ibu ayah melihat darah membasahi perut ibu di situpun ayah langsung mengangkat ibu ke pangkuannya berusaha menjaga ibu tetap tersadar dan ayah dengan panic menelpon rumah sakit untuk segera datang……,ambulance pun datang dan membawa mereka ke rumah sakit kamipun(deni,alif dan fina)di telpon ayah untuk datang ke rumah sakit tak berapa lama aku datang ke rumah sakit saya melihat ayah sedang di obati tangannya yang terluka akupun langsung menghampiri ayah dan bertanya keadaanya tapi aku tak melihat ibu,dimana ibu tanyaku kepada ayah??ayah menarik nafasnya dan menceritakan kejadian yang menimpah mereka aku hanya bisa diam terpukul ketika ayah menceritakan kejadian yang menimpah mereka tak lama kakak kakaku bersama pasangannya masing masing datang dan bertemu ayah kakak perempuanku yang terlihat sangat cemas ia langsung memeluk ayah dan pertanyaannya sama denganku”ayah baik baik ajakan??apa yang terjadi dan dimana ibu(sambil melihat ku terpuruk duduk berselande ke tembok sambil memegang kepala)??ayahpun terdiam sejenak dan menceritakannya,merekapun terlihat sangat terpukul terlebih ketika seorang dokter datang menemui kami dengan muka lesu dan berkata”mohon maaf pak..,yang sabar yah…,kami tidak bisa menyelamatkan nyawa ibu”kakak perempuanku langsung histeris menangis dan suaminya langsung mencoba menenangkannya sedangkan kakak laki lakiku berusaha tetap tegar dan terus mendesak dokter untuk memeriksanya lagi…, ayah langsung pergi menemui ibu di ruangan UGD sedangkan aku hanya bisa menangis dan kakak ipar perempuanku berusaha menenangkanku(kalian tahu sendiri di antara saudara saudaraku aku adalah anak bungsu dan hanya aku yang masih tinggal dengan ibu dan ayahku kakak kakaku sudah mempunyai kehidupannya sendiri jadi tak heran apabila aku yang paling terpukul dengan kejadian ini,ibu selalu berusaha melindungiku dan membelaku apabila ayah sedang memarahiku,atau ibu selalu ada di sampingku ketika aku terpuruk sedangkan aku tak pernah memperhatikan ibu…,aku menyesal)
ancaman itu terbukti kebenarannya ayah pun terlihat amat terpukul dengan kehilangan ibu ayah sesekali meneteskan air mata apabila teringat kebiasaan kebiasaan yang di lakukan bersama dan sabarnya ibu,pada saat saat pertama kakak laki lakiku sangat membenci ayah karena ayah ibu jadi begini tapi setelah beberapa hari kakak laki lakiku mengerti dengan keadaan ayah pada saat ini
saudara.tetangga,teman,dan banyak lagi merasa kehilangan karena ibu di kenal dengan sosok bersahaja, murah senyum,baik,dan dermawan
Enam bulan setelah kematian ibu, ayah di undang kembali pada malam penganugrahaan,tadinya ayah tak mau datang karena ayah masih sedih tapi akhirnya ayah memaksakan datang di temani oleh ke tiga anaknya dan pada saat pertengahaan acara di mulai ayah di panggil ke atas panggung dan diberi sebuah penghargaan sebagai aktivis pemberantasan korupsi dan ayah di suruh untuk menyanyikan sebuah lagu wali yang pernah di bawakan pada malam penganugrahaan sebelumnya…,ayah pun menarik nafas dan berkata ouh……,dengan nafas yang pelan ayah berkata siap dan ayah pun menyanyikan lagu itu walaupun air matanya sesekali menetes dan para tamu hadirinpun tak sanggup untuk menahan air matanya……
Remember:Tak peduli sepintar apapun anda,sekaya apapun anda kami hanya perlu orang yang jujur dan tegas untuk memimpin negri ini