Monday, January 30, 2017

CIKANDE,JAWILAN,KOPO Bertamu di negri sendiri

Bertamu di negri sendiri,Cikande,Jawilan,Kopo

Tampak asing bagiku kau Desaku
Sekarang desaku tak seindah dulu
Suara jangkrik berubah menjadi suara gemuruh mesin pabrik,
Udara segar desa ketika pagi, kini tak bisa kuhirup lagi,
Atau cahaya kunang kunang yang berganti menjadi lampu lampu pabrik,
Senyum mentari yang ramah menyambut pagi tapi sekarang ia tampak marah hingga menusuk hati,
Banyak orang berlalu lalang di depanku tapi mereka tampak asing bagiku,
Dimana kawan kawan masa kecilku,kudengar mereka terusir dari desaku merantau ke negri orang untuk menyambung hidup,
Kemanakah para petani dulu,yang kulihat sekarang hanya ada karyawan dan karyawati,
Ku lihat mata mata petani yang hilang harapan,
Karena lahannya telah berubah menjadi tempat asing makan,
Ku lihat seorang bocah yang merengek meminta jatah jajan,
Dan sang petani hanya bisa menenangkan,hingga ia tertidur di buai harapan,
Ku lihat seorang ibu bingung mencari kayu bakar,
Karena katanya kayu kayu telah berubah menjadi besi besi tiang tinggi Dan tanah berubah menjadi hamparan aspal.
Mereka meminta harapan tapi katanya ijazah yang di harapkan atau satu satunya uang pelicin menjadi jalan
Apakah ini nasib pribumi yang terusir dari negrinya sendiri atau membayar uang pelicin kepada saudara sendiri
atau, karena ini kebijakan pemimpin negri
Yang jelas kami orang kampung hanya bisa mengikuti kebijakan pemimpin negri.

Hingga akhirnya petani mati perlahan.
Alam tinggal menunggu membalas dendam.
Kawan pergi ke kota metropolitan.
Dan kita hanya bisa terdiam melihat perubahan
9 Januari 2016
Cikande dan sekitarnya

No comments:

Post a Comment

BPKAD KABUPATEN SERANG

     KABUPATEN SERANG,  Kabupaten Serang merupakan salah satu dari delapan kabupaten/kota di Propinsi Banten,terletak diujung barat bagian u...