Mereka yang paling banyak melakukan pelanggaran ham dan mereka juga yang paling getol menyuarakan penegakan HAM kepada musuh musuh mereka yang di anggap melanggar ham,mereka melabeli dan mengeksekusi musuh musuh mereka sebagai penjahat perang.
Di sebuah desa yang nyaman keluarga Udin seorang anak yang berusia 8 tahun kedatangan tetangga baru dan mereka berasal dari kota,tentangga itu juga mempunyai anak yang bernama Sam,usianya sepantaran dengan Udin.
Mereka kerap bermain bersama dan saling mengunjungi rumah dan untuk pertama kalinya Udin yang berasal dari keluarga sederhana melihat barang barang yang jarang ia lihat ketika itu seperti tv,motor dan mobil.
waktu terus berjalan,Udin kini berusia 15 tahun selama itupula Udin belajar banyak dari keluarga sam ,karena setiap kali Udin datang ke rumah sam,bapaknya sam selalu bercerita tentang dunia,salah satunya bercerita tentang hak asasi manusia bahkan Udin di pinjami buku buku tentang hal hal itu,di umur Udin yang masih kecil tersebut rasanya malas untuk mendengarkan tema tema berat seperti itu tapi tidak dengan Udin,Udin mengagumi keluarga sam yang berpikir maju,kaya,harmonis dan pintar.
Suatu peristiwa mengubah hidupnya dimana ketika malam hari tiba terdengar suara pintu di congkel dan Udin terbangun ia melihat seorang pencuri datang ke rumahnya dan ia membangunkan bapaknya lalu bapaknya keluar kamar membawa golok lalu berduel dengan pencuri itu yang hingga akhirnya sang pencuri tewas .
Esoknya harinya desapun ramai atas kejadian itu,para warga berkumpul mengelilingi rumah Udin dan Udin hanya bisa menangis ketika bapaknya dibawa polisi.
Singkat cerita pengadilan pun di gelar dengan bapak Udin yang menjadi tersangka,dan alangkah terkejutnya Udin ketika jaksa penuntut adalah bapaknya sam.
Selepas persidangan bapaknya sam memanggil Udin dan mengobrol,disana Udin di ingatkan kembali tentang ham dan keadilan,Udin di minta sebagai saksi yang memberatkan bapaknya karena telah membunuh,dan udinpun mengiyakan.
Beberapa tahun kemudian ,ketika Udin sedang membersihkan rumput di perkara gan rumah ia mendengar keributan di jalan sana dan Udin menghampiri dan itu adalah sam dan Ragil yang sedang adu omong,Ragil mengatakan bahwa Sam curang dalam permainan judi tapi Sam malah berkata seperti menantang "jika aku curang memang kenapa?"
Mendengar ucapan itu ragilpun semakin marah dan tiba tiba Ragil menghajar Sam bertubi tubi dan Udin coba melerai tapi badan Udin cukup besar hingga tiba tiba suara senjata api terdengar dan kulihat itu bapaknya sam yang mengarahkan senjata itu pada Ragil dan Udin melihat Ragil sudah bersimbah darah lalu tewas.
Singkat cerita bapaknya sam di bawa ke pengadilan dan di pengadilan ia menjelaskan bahwa ia melakukannya karena untuk melindungi diri begitupun ketika Sam memberi pembelaan untuk bapaknya statement yang keluar sama.
Dan di bebaskan.
Udinpun terkejut lalu menangis,karena selama ini apa yang ia kagumi itu bohong.
Kejujuran,keadilan,keberanian,hak asasi.
