Dasar Manajemen Keuangan
Peran
dan Keputusan Manajemen
Keuangan
Sumber
:
Bambang
Riyanto
Syafarudin
Alwi
Arthur
J. Keown
• Manajemen keuangan berkepentingan
dengan bagaimana cara menciptakan dan
menjaga nilai ekonomis atau
kesejahteraan
• dalam pengambilan keputusan
keuangan
harus berfokus pada penciptaan
kesejahteraan
MK1_bab_1
Contoh
• Perusahaan Microsoft tahun 2005
nilai pasar
US $ 46 milyar, nilai investasi
mencapai US $
17 milyar
• Parusahaan IBM nilai pasar US $ 54
milyar
pada tahun 2005 dan nilai
investasinya
sebesar US $ 70 milyar
• Maka perusahaan Microsoft telah
memberikan
tingkat kesejahteraan pemegang saham
dibanding perusahaan IBM
Manajemen
Keuangan
• Manajemen yang mengkaitkan
perolehan,
pembelanjaan/pembiayaan dan
manajemen aktiva dengan tujuan secara
menyeluruh dari suatu perusahaan
MK1_bab_1
Keputusan
Manajemen Keuangan
• Keputusan Investasi
• Keputusan Pembelanjaan dan
Pembiayaan
• Keputusan Manajemen Aktiva
Tujuan
Manajemen Keuangan
• Tujuan manajemen keuangan melihat
pada
tujuan perusahaan, yaitu
– Memaksimumkan laba
– Memaksimumkan kesejahteraan
pemegang
saham
– Memaksimumkan kesejahteraan
pemegang
saham dengan tidak melepaskan
tanggung jawab social.
Peranan
Manajemen Keuangan
• Bertanggung jawab terhadap
keputusan
– Perolehan
– Pembiayaan
– Pengelolaan aktiva
• Pengalokasian sumber-sumber ekonomi
agar meningkatkan pertumbuhan
ekonomi
• Dapat menghadapi perubahan
lingkungan
dalam alokasi aktiva
MK1_bab_1
Tanggung
Jawab Manajer Keuangan
• Peramalan dan perencanaan keuangan
• Keputusan besar dalam investasi dan
pembiayaan
• Pengkoordinasikan dan pengendalian
• Interaksi dengan pasar modal
MK1_bab_1
Teori
Keuangan
• Teori keuangan pada prinsipnya
menjelaskan tentang bagaimana orang
atau perusahaan seharusnya
berperilaku
dan kemudian dikembangkan teori lebih
formal untuk mempelajari perilaku orang
atau perusahaan
Asumsi
Teori Keuangan
1. Tidak ada biaya transaksi atau
borkerage costs
2. Tidak ada pajak
3. Terdapat begitu banyak penjual dan
pembeli sehingga tak seorangpun
mampu mempengaruhi harga pasar
saham
4. Baik penjual maupun pembeli adalah
price taker
Asumsi
Teori Keuangan
1.Baik individu maupun perusahaan
mempunyai akses yang sama ke pasar
modal
2. Informasi tersedia untuk semua
pelaku pasar
modal tanpa biaya atai no information
costs
3. Semua pelaku mempunyai harapan
yang
sama atau homogeneous expectaions
4. Tidak ada biaya yang berkaitan
dengan
financial distress
Teori
Struktur Modal
• Franco Modigliani dan Merton Miller
tahun 1958, mempublikasikan teori manajemen keuangan modern “ Bahwa nilai
perusahaan tidak dipengaruhi oleh struktur modal “
• Dengan asumsi :
– Pasar modal efisien
– Menggunakan satu proses arbtrase
untuk membuktikan bahwa struktur modal tidak relevan
MK1_bab_1
Pembuktian
• Jika nilai perusahaan yang
menggunakan hutang ternyata lebih tinggi dari pada nilai perusahaan yang tidak
menggunakan hutang, maka investor yang memiliki saham
di perusahaan yang dibiayai dengan
hutang dapat meningkatkan pendapatannya dengan menjual sahamnya dan menggunakan
dana tersebut ditambah dengan hutang untuk membeli saham perusahaan yang tidak
memiliki hutang
Pembuktian
• Pengruh transaksi ini akan
mengakibatkan harga saham perusahaan yang memiliki hutang menurun dan harga
saham yang tidak memiliki hutang akan menaik, dan proses ini akan terhenti jika
kedua harga sama sama
• Jadi menurut Modigliani dan Miller
harga saham tidak ditentukan oleh struktur modal
MK1_bab_1
• Pada tahun 1963 Modigliani dan
Miller mempublikasikan teori kedua, yaitu “ Memperhatikan pajak “
• Dengan adanya pajak maka nilai
perusahaan dan harga saham dipengaruhi oleh struktur modal.
• Semakin tinggi proporsi hutang
digunkan maka semakin tinggi harga saham
• Dengan demikian penggunaan hutang
mengakibatkan pendapatan setelah pajak yang tersedia bagi pemegang saham
menjadi lebih besar dari pada jika perusahaan tidak menggunakan hutang
MK1_bab_1
• Dalam peneliatan lanjutan “ bahwa
penggunaan hutang memang akan meningkatkan nialia perusahaan “, tetapi pada
suatu titik tertentu yaitu struktur modal optimum, nilai perusahaan akan
menurun dengan semakin besarnya proporsi hutang dalam struktur modalnya.
• Kesimpulan ; Pada jumlah tertentu
penggunaan hutang lebih baik, tetpi kelebihan hutang begitu besar tidak baik
bagi perusahaan (terdapat trade off biaya dan manfaat )
MK1_bab_1
Teori
Deviden
• Franco Modigliani dan Merton Miller
menguji pengaruh kebijakan deviden terhadap harga saham
• Kesimpulanya ; Bahwa kebijakan
deviden seperti halnya struktur modal adalah tidak relevan
• Pembayaran deviden akan
mengakibatkan berkurangnya laba ditahan ayng tersedia untuk pembiayaan
investasi.
MK1_bab_1
Teori
Portofolio
• Protofolio adalah sekumpulan aset
baik aset riil maupun aset finansial.
• Tahun 1952 Harry Markowits dalam
teori :
“Risiko dapat dikurangi dengan cara
mengkombinasikan aset kedalam satu portofolio “, kunci pemikirannya adalah
bahwa return aset tidak selalu berkorelasi positif satu sama lain secara
sempurna
MK1_bab_1
Capital
Asset Pricing Model
• Tahun 1959 Jon Lintner, Jan Moisin
dan William Sharpe mengembangkan capital asset pricing model
– CAPM – yang menunjukan hubungan
antara
risiko dengan return
• Dengan CAPM dapat dijelaskan bahwa
return suatu aset adalah fungsi dari risk free rate atau tingkat keuntungan
bebas risiko, tingkat keutungan yang disyaratkan atas portofolio pasar dan
volatility return aset relatif terhadap return portofolio pasar yang ditunjukan
oleh koefisien beta
MK1_bab_1
Teori OPSI
• Opsi adalah suatu hak – bukan
kewajiban – untuk menjual atau membeli suatu aset dengan harga tertentu selama
jangka waktu tertentu.
• Opsi tidak memiliki nilai negatifn
jika nilai negatif maka pemegang opsi tidak perlu mengeksekusi opsinya
• Tahun 1973 Fischer Black dan Myron
Scholes mempublikasikan “ Black-Scholes option pricing model – OPM “
MK1_bab_1
Efisien
Pasar
• Hipotesis efisien pasar – the
efficient markets hypothesis – EMH,
• Pasar yang efisien adalah satu
pasar dimana harga mencerminkan semua informasi yang diketahui.
• Semua analis menerima dan
mengevaluasi informasi baru yang berkaitan dengan setiap saham pada waktu yang
hampir sama
MK1_bab_1
• Pasar dikatakan secara
informational efisien
– Informasi harus dapat diperoleh
tanpa biaya dan tersedia bagi semua partisipan pasar modal pada saat yang sama
– Tidak ada biaya transaksi, pajak
dan barrier transaksi lainnya
– Semua partisipan pasar modal
bersikap rasional yaitu mereka selalu ingin memaksimalkan expected utility
MK1_bab_1
Bentuk Pasar Modal Menurut EMH
• Bentuk lemah – Weak form efficiency
• Bentuk agak kuat – Semistrong form
afficiency
• Bentuk kuat – Strong form
efficiency
MK1_bab_1
Implikasi EMH
• Bagi investor
– Strategi yang optimal adalah
mencakup pemilihan tingkat risiko yang tepat, penciptaan portofolio yang
sesuai dengan tingkat risiko yang
diinginkan dan minimisasi biaya transaksi
• Bagi manajer
– Bahwa nilai perusahaan tidak ditentukan
oleh transaksi financial markets; karena transaksi finacial
markets memiliki net present value
sam dengan nol, maka nilai perusahaan hanya dapat ditingkatkan
melalui tarsaksi product markets
MK1_bab_1
Teori
Keagenan
• Tujuan perusahaan adalah memaksimumkan
kemakmuran pemegang saham, tetapi kenyataannya
para menejer memiliki tujuan lain
yang bertentangan.
• Sering terjadi konflik :
– Konflik kepentingan antar agen;
manajer dengan pemegang saham
– Konflik antara stockholders dan
debtholders
MK1_bab_1
Teori
Informasi Asymetrik
• Informasi asymetrik adalah jika
seorang manejer mengetahui prospek perusahaan lebih baik dari
analisis atau investor
• Informasi asymetrik terjadi
diantara dua
kondisi ekstrem, yaitu :
– Perbedaan informasi yang kecil
sehingga tidak mempengaruhi manajemen
– Perbedaab yang sangat signifikan
sehingga sangat berpengaruh terhadap manajemen dan harga saham
• Dampak potensial dari informasi
asymetrik adalah “ Kegagalan Pasar “
• Teori informasi asymetrik sangat
berperan dalam manajemen keuangan, dengan adanya informasi yang tidak simetrik
antara insider dengan investor mengakibatkan kebijakan perusahaan direspon
tidak seperti yang diharapkan
TERIMA KASIH……………..SEMOGA
BERMANFAAT,…………….
No comments:
Post a Comment