Untuk menghitung Laporan
Realisasi anggaran yang pertama harus disiapkan adalah Laporan Realisasinya Jhe….. yang bisa si dapatkan di Dinas Pendapatan
dan Pengelolaan Keuangan Daerah(DPPKD) dan yang kedua hendak menganalisa apa???
Langsung aja dech….Di
bawah ini adalah rumus rumus untuk menganalisa Laporan Realisasi Anggaran??
a) Rasio
Kemandirian Keuangan Daerah
Kemandirian keuangan
daerah menunjukkan kemampuan Pemerintah daerah dalam membiayai sendiri kegiatan
pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan masyarakat. Rasio kemandirian juga
menggambarkan ketergantungan daerah terhadap sumber dana ekstern, terutama pemerintah pusat dan provinsi. Semakin
tinggi rasio kemandirian daerah, tingkat ketergantungan terhadap bantuan pihak
ekstern (terutama pemerintah pusat dan provinsi) semakin rendah, dan
sebaliknya.
Rasio Kemandirian
Pemerintah Kabupaten Xxxxxx dapat dihitung sebagai berikut:
Rasio Kemandirian= Pendapatan Asli Daerah
Bantuan Pusat dan Pinjaman
CONTOH Hasil perhitungan rasio kemandirian keuangan
daerah dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut
(berdasarkan lampiran):
Tahun
|
Pendapatan Asli
|
Pendapatan Transfer
|
Lain-Lain Pendapatan
|
Rasio
|
Daerah (PAD)
|
Dana Perimbangan
|
yang Sah
|
Kemandirian
|
|
2008
|
50.899.149.186
|
664.171.070.286
|
90.540.403.458
|
6,74%
|
2009
|
58.021.746.576
|
688.615.574.665
|
76.451.811.857
|
7,58%
|
2010
|
64.200.116.205
|
801.068.806.148
|
89.712.258.693
|
7,20%
|
2011
|
93.065.058.829
|
859.990.344.602
|
232.044.855.051
|
8,52%
|
2012
|
127.294.755.924
|
939.662.523.205
|
224.914.705.349
|
1,09%
|
Sumber
: Data Sekunder yang Diolah (Lampiran)
Pada tabel 4.1
di atas, diketahui bahwa rasio kemandirian keuangan daerah Pemerintah Kabupaten Xxxxxx dalam lima tahun terakhir (2010-2012) mengalami dua kali kenaikan, yaitu pada tahun 2008-2009 sebesar
0,084% (6,74%-7,58%), 2010-2011 sebesar 1,32% (7,20%-8,52%),
dan mengalamai dua kali
penurunan juga secara drastis yaitu (2009-2010) sebesar
0,38%(7,58-7,20),2011-2012 sebesar 7,43%(8,52%-1,09%) jadi dalam lima tahun ini
rasio kemandirian bisa di katakan baik karena pada tahun 2012 mengalami
penurunan tingkat ketergantungan kepada pihak ekstern.
b) Rasio
Efektifitas Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Rasio efektivitas menggambarkan kemampuan Pemerintah
Daerah dalam merealisasikan PAD yang
direncanakan dibandingkan target yang ditetapkan berdasarkan potensi riil
daerah. Kemampuan daerah dalam menjalankan tugas dikategorikan efektif apabila
rasio yang dicapai minimal sebesar 1 (satu) atau 100 persen. Semakin
tinggi rasio efektivitas menggambarkan kemampuan daerah yang semakin baik.
Rasio efektivitas Pemerintah Kabupaten Xxxxxx dapat
dihitung sebagai berikut:
Rasio Efektifitas
= Realisasi Penerimaan PAD
Target Penerimaan PAD
CONTOH Hasil perhitungan rasio
efektifitas PAD dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut
(berdasarkan lampiran):
Target Penerimaan
|
Realisasi Penerimaan
|
Rasio
|
|
Tahun
|
PAD
|
PAD
|
Efektifitas
|
2008
|
76.942.599.000
|
50.899.149.186
|
66,15%
|
2009
|
74.268.196.396
|
58.021.746.576
|
78,12%
|
2010
|
68.180.133.214
|
64.200.116.205
|
94,16%
|
2011
|
89.906.414.000
|
93.065.058.829
|
103,51%
|
2012
|
125.402.416.500
|
127.294.755.924
|
101,50%
|
Sumber
: Data Sekunder yang Diolah (Lampiran)
Pada tabel 4.2
di atas, dapat dilihat bahwa rasio efektifitas Pemerintah Kabupaten Xxxxxx
dalam lima tahun (2010-2012) mengalami kenaikan sebanyak
tiga kali, yaitu pada tahun 2008-2009 sebesar 11,97% (66,15%-78,12%),
2009-2010 sebesar 16,04% (78,12%-94,16%),
dan 2010-2011 sebesar 9,35% (94,16%-103,51%). Sedangkan pada tahun 2011-2012 itu mengalami
penurunan sebesar 2,01%(103,51%-101,50%), jadi bisa di katakan selama lima tahun
ini rasio efektifitas terus mengalami peningkatan yang artinya ini
menggambarkan semakin baik kemampuan pemerintah daerah
c) Rasio
Pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Rasio
pertumbuhan (growth ratio) mengukur seberapa besar kemampuan Pemerintah
Daerah dalam mempertahankan dan meningkatkan keberhasilan yang telah dicapai
dari periode ke periode berikutnya. Dengan mengetahui pertumbuhan PAD,
maka dapat dilakukan evaluasi terhadap potensi-potensi daerah yang perlu
mendapat perhatian. Semakin tinggi persentase pertumbuhan pendapatan
asli daerah, maka semakin besar kamampuan Pemerintah Daerah dalam
mempertahankan dan meningkatkan keberhasilan yang dicapai dari setiap periode.
Rasio pertumbuhan Pemerintah Kabupaten Xxxxxx dapat
dihitung sebagai berikut:
Rasio Pertumbuhan = PAD t1- PAD t0
PAD t0
CONTOH Hasil perhitungan rasio
pertumbuhan dapat dilihat pada tabel 4.3 berikut (berdasarkan lampiran):
PADt0
|
PADt1
|
Rasio
|
|
Tahun
|
Pertumbuhan
|
||
2008-2009
|
50.899.149.186
|
58.021.746.576
|
13,99%
|
2009-2010
|
58.021.746.576
|
64.200.116.205
|
10,64%
|
2010-2011
|
64.200.116.205
|
93.065.058.829
|
44,96%
|
2011-2012
|
93.065.058.829
|
127.294.755.924
|
36.78%
|
Sumber : Data Sekunder yang Diolah (Lampiran)
Pada tabel 4.3
di atas, hanya ada satu periode dalam lima tahun terakhir (2008-2012) di mana rasio petumbuhan
Pemerintah Kabupaten Xxxxxx Naik,
yaitu dari tahun 2009-2010 sebesar 10,64% naik sebesar
44,96% pada rahun 2010-2011.sedangkan yang lainnya terus saja mengalami
penurunan 2008-2009 sebesar 13,99% menjadi Turun pada tahun 2009-2010 menjadi
10,64% lalu terajadi penurunan lagi pada tahun 2011-2012 sebesar
36,78%,jadi bisa di katakan selama lima tahun ini terus terjadi peningkatan dan
penurunan di rasio pertumbuhan tapi jika di bandingkan dengan tahun pertama
rasio pertumbuhan jauh lebih baik
d ) Rasio
Efisiensi Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Untuk
memperoleh ukuran yang lebih baik, rasio efektifitas perlu diperbandingkan
dengan rasio efisiensi yang dicapai pemerintah. Rasio efisiensi
menggambarkan perbandingan antara besarnya biaya yang dikeluarkan untuk
memperoleh pendapatan dengan realisasi pendapatan yang diterima. Kinerja
Pemerintah Daerah dikatakan efisien apabila rasio yang dicapai kurang dari 1
(satu) atau dibawah 100 persen. Semakin kecil rasio efesiensi
menggambarkan kemampuan daerah yang semakin baik.
Rasio efesiensi Pemerintah Kabupaten Xxxxxx dapat
dihitung sebagai berikut:
Rasio Efesiensi= Biaya yang di keluarkan untuk memungut
PAD
Realisasi
Penerimaan PAD
CONTOH Hasil
perhitungan rasio efisiensi PAD dapat dilihat pada tabel 4.4 berikut (berdasarkan
lampiran):
Realisasi Penerimaan
|
Biaya Pemungutan
|
Rasio
|
|
Tahun
|
PAD
|
PAD
|
Efisiensi
|
2008
|
50.899.149.186
|
11.718.045.312
|
23,02%
|
2009
|
58.021.746.576
|
13.278.750.779
|
22,88%
|
2010
|
64.200.116.205
|
13.002.134.206
|
20,25%
|
2011
|
93.065.058.829
|
12.661.107.777
|
13.60%
|
2012
|
127.294.755.924
|
16.300.255.221
|
12.80%
|
Sumber
: Data Sekunder yang Diolah (Lampiran)
Pada tabel 4.4
di atas, dapat dilihat bahwa rasio efisiensi PAD Pemerintah Kabupaten Xxxxxx
dalam lima tahun
terakhir (2010-2012) terus
mengalami penurunan setiap tahunnya, yaitu pada tahun 2008-2009 sebesar
0,15% (23,02%-22,88%),
2009-2010 sebesar 2,63% (22,88%-20,25%),
2010-2011 sebesar 6,65% (20,25%-13,60%)dan 2011-2012 sebesar 0,8 (13,60-12-80). Yang artinya itu menggambarkan tingkat efesiensi
semakin baik
Selamat Mencoba……
No comments:
Post a Comment